Bagaimana Pencernaan Karbohidrat di dalam Usus Ruminansia Bekerja ?
Karbohidrat tercerna (pati, selulosa dan hemi selulosa) dan polisakarida seluler dari mikroba yang lolos dari fermentasi rumen, akan masuk ke dalam usus sebagai digesta, jumlahnya 10-20% dari karbohidrat yang dicerna.
Jumlah selulosa atau pati yang tahan dari degradasi rumen dipengaruhi oleh pakan itu sendiri atau prosesing. Misalnya pati dari jagung giling dapat dicerna � 20% nya di usus halus oleh enzim yang sama dengan monogastrik. pencernaan pati di usus halus menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh induk semang lebih efisien daripada didegradasi oleh mikroba rumen, dimana akan hilang sebagai CH4 atau panas.
Selulosa, hemiselulosa dan pati yang lolos dari usus halus difermentasi di dalam cecum menjadi VFA, CO2 dan CH4 dengan jalur yang sama dengan di dalam rumen. VFA yang terbentuk di cecum ini (ruminan atu kuda) di serap masuk ke dalam sirkulasi dan digunakan di jaringan, hal yang sama terjadi di dalam rumen.