Inilah Kebutuhan Zat Makanan Non Ruminansia

Kebutuhan Zat Makanan untuk Non Ruminansia :

Definisi standar zat makanan adalah sejumlah nutrien yang dibutuhkan oleh hewan, baik untuk hidup pokok maupun untuk produksi. Kebutuhan zat makanan ini tergantung pada  species, umur, bobot badan dan status faali.  Unit per satuan kebutuhan nutrien yang digunakan untuk mengekspresikan standar zat makanan tersebut bermacam-macam, seperti contoh untuk kebutuhan energi digunakan satuan DE, ME dan NE sedangkan untuk kebutuhan protein digunakan istilah PK (Protein Kasar), Kecernaan PK , atau Nilai Biologi. Menurut NRC (1994),  kebutuhan zat makanan untuk bangsa unggas dikategorikan lebih rinci seperti kebutuhan untuk ayam (pedaging dan peterlur), kalkun, angsa, bebek dan puyuh.  Lebih jauh lagi kebutuhan zat makanan untuk ayam petelur masih dibedakan lagi berdasarkan strain (white-egg atau brown-egg). Kebutuhan protein terinci sampai pada tingkat asam amino, kebutuhan mineral sampai pada yang makro dan mikro dan kebutuhan vitamin lengkap dari yang larut dalam lemak maupun yang larut dalam air, untuk masing-masing umur yang berbeda. Apabila  kebutuhan nutrien telah sesuai dengan standar NRC, maka BB dan produksi dapat dijadikan patokan dari jumlah konsumsi energi metabolis (ME), seperti pada Tabel 10.2 berikut ini.
Tabel 10.2.  Perkiraan kebutuhan ME berdasarkan BB dan % produksi telur

 

BB (kg)

% Produksi Telur

0

50

60

70

80

90

1.0

130

192

205

217

299

242

1.5

177

239

251

264

276

289

2.0

218

280

292

305

317

330

2.5

259

321

333

346

358

371

3.0

296

358

370

383

395

403

   NRC for Poultry (1994)

Post a comment or leave a trackback: Trackback URL.

Tinggalkan komentar